Disdikbud Jombang Sukses Gelar Parade Tari Anak Nusantara 2025, Wadah Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Sejak Dini

JOMBANG MEDIA NUSA–ANTARA. Com–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang sukses menggelar Parade Tari Anak “Anak Nusantara” Tahun 2025. Kegiatan seni dan budaya yang sarat makna ini berlangsung meriah selama dua hari, Selasa–Rabu, 21–22 Oktober 2025, di Gedung Kesenian Jombang.

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Wor Windari, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Parade Tari Anak bukan sekadar ajang pertunjukan seni, melainkan juga langkah strategis untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap seni dan budaya daerah sejak usia dini.

“Ini merupakan ajang bagi anak-anak kita untuk menampilkan kreasi dan bakatnya. Mengajari mereka berani tampil di depan publik,” ujar Wor Windari.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi peserta didik untuk menyalurkan potensi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta membentuk karakter positif sejak dini.

Parade Tari Anak 2025 diikuti oleh 42 kelompok tari perwakilan dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang. Para peserta berasal dari berbagai satuan pendidikan anak usia dini, meliputi Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Tempat Penitipan Anak (TPA), dan Taman Kanak-kanak (TK).

Selain menjadi ajang apresiasi seni, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran karakter yang efektif bagi peserta didik. Nilai-nilai seperti kerja sama, kreativitas, dan tanggung jawab diasah melalui proses latihan hingga penampilan di atas panggung.

Selama dua hari pelaksanaan, suasana di halaman Gedung Kesenian Jombang dipenuhi oleh antusiasme penonton yang terdiri dari orang tua, guru, dan masyarakat umum. Keceriaan serta kelucuan penampilan anak-anak membuat acara berlangsung semarak dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Disdikbud Jombang berharap Parade Tari Anak ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif tahunan, sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya lokal dan memperkuat pendidikan karakter generasi penerus bangsa.
(gus/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *