Lahirkan Resolusi Jihad, Agus Purnomo Ajak Santri Jadi Inovator dan Penjaga Peradaban pada Peringatan HSN 2025

JOMBANG MEDIA NUSA-ANTARA. Com-Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, H Agus Purnomo mengajak para santri di Kabupaten Jombang terus berperan aktif sebagai inovator dan penjaga peradaban bangsa pada momentum Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, yang diperingati Rabu, 22 Oktober 2025 atau 30 Rabiul Akhir 1447 H.

Sekda yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut menegaskan, Hari Santri bukan hanya seremonial rutin, melainkan momen strategis memperkuat karakter, memperdalam ilmu dan mengokohkan komitmen kebangsaan di tengah pesatnya perubahan zaman.

“Kini, santri tidak hanya dikenal sebagai penjaga moral, tetapi juga inovator dan pemimpin masa depan. Banyak lulusan pesantren yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, teknologi, hingga ekonomi digital,” ujar Agus Purnomo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/10) siang.

Mantan kabag Hukum, Setkab Jombang ini menambahkan, nilai-nilai pesantren telah terbukti mampu melahirkan generasi yang disiplin, mandiri dan berkarakter kuat.

“Semangat kemandirian, kedisiplinan dan kepedulian sosial yang ditanamkan di pesantren menjadi modal besar dalam membangun Indonesia yang berdaya saing dan berkeadaban.
Hari Santri adalah panggilan bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan, bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, iman dan karya nyata,” tambahnya.

Peringatan HSN tidak terlepas dari peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari di Surabaya. Seruan tersebut mewajibkan umat Islam untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah Belanda dan Sekutu pasca Proklamasi 17 Agustus 1945. Semangat inilah yang kemudian mengobarkan perjuangan rakyat dalam Pertempuran 10 November 1945.

Jauh sebelum itu, pada November 1943, KH Hasyim Asy’ari menggagas pembentukan Laskar Hizbullah sebagai langkah mempersiapkan para santri menghadapi ancaman penjajahan kembali. Perjuangan santri juga tercatat di berbagai daerah seperti Semarang, Ambarawa, dan Parakan, yang menunjukkan bahwa santri merupakan kekuatan moral dan fisik dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Kementerian Agama RI menetapkan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” untuk Peringatan Hari Santri Nasional 2025. Tema ini merefleksikan komitmen santri dalam menjaga kemerdekaan bangsa sekaligus memperkuat kontribusinya dalam membangun peradaban global melalui ilmu, akhlak dan teknologi.

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Sekretaris Daerah mengajak seluruh santri dan masyarakat menjadikan Hari Santri Nasional 2025 sebagai momentum memperkuat komitmen kebangsaan dan memperluas peran santri sebagai agen transformasi sosial.(gus)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *