JOMBANG MEDIA NUSA-ANTARA. Com – Suasana penuh keberkahan menyelimuti peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Riyaadlul Jannah, Kauman Utara Gang 1, Desa Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemarin malam, (5/10/2025).
Ratusan jamaah tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang diisi dengan pembacaan sholawat, istighotsa, lantunan maulid dan tausiyah penuh hikmah dari KH Muhamad Sami’an, S.Pd, salah satu ustaz kharismatik yang tinggal di area Pondok Pesantren Tambakberas, Kabupaten Jombang.
Dalam ceramahnya yang hangat dan menggugah hati, KH Sami’an mengajak umat Islam untuk meneladani kehidupan Rasulullah SAW dengan sepenuh hati. “Kalau kita benar-benar mencintai Nabi, maka buktikan dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya, memperbanyak sholawat dan meneladani akhlak mulianya,” ujar KH Sami’an disambut lantunan sholawat dari jamaah.
Dengan gaya khasnya yang komunikatif dan penuh humor santun, KH Sami’an sempat melempar pertanyaan kepada jamaah. “Ayo, siapa yang tidak cinta Nabi ?” tanyanya, sontak dijawab serempak oleh jamaah, “Cintaa… Pak Ustaz!”
Dalam tausiyahnya, KH Sami’an menegaskan, cinta kepada Rasulullah tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus dibuktikan dengan amal saleh. Barang siapa di antara umat nabi, kata Sami’an, gemar bersholawat, menghidupkan sunnahnya dan mencintainya, maka Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaat kepada umatnya di yaumil qiyamah.
“Baginda Nabi Muhammad SAW seringkali meneteskan air mata, karena selalu memikirkan nasib seluruh umatnya. Kita tidak pernah bertemu kanjeng nabi muhammad, tapi karena kita cinta, gemar bersholawat dan menghidupkan sunnahnya, maka kita mendapatkan syafaat kanjeng nabi di yaumil qiyamah,” jelas Sami’an.
Kemudian, kata Sami’an lagi, tanda-tanda orang yang dicintai Allah adalah mereka yang mau bertaubat. Dosa sebesar apa pun, jika diiringi taubat yang tulus, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Karena itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya memperbanyak sedekah dan menjaga kualitas ibadah, baik yang wajib maupun sunnah.
“Rajinlah sholat lima waktu, biasakan sholat-sholat sunnah dan bangunlah di malam hari untuk bermunajat dalam sholat lail. Di situlah letak kedekatan hamba dengan Rabb-nya,” pesan KH Sami’an.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan hati agar senantiasa mendapat ridha dan rahmat Allah SWT. “Orang yang hatinya bersih, istiqomah dalam berjamaah di masjid, gemar bersedekah, sabar, ikhlas dan tidak pernah putus berdoa—mereka adalah calon penghuni surga,” ujarnya menutup tausiyah dengan nada lembut namun penuh makna.
Kehadiran KH Sami’an dalam acara Maulid di Masjid Riyaadlul Jannah ini menjadi magnet tersendiri bagi jamaah, khususnya kaum hawa. Selain gaya dakwahnya yang ringan, humor dan menyentuh, pesan-pesannya mampu menghidupkan kembali semangat kecintaan kepada Rasulullah SAW di hati para jamaah masjid legendaris yang lokasinya dekat Pasar Legi ini.
Gus Najib : Kembangkan dan Makmurkan Masjid.
Penasehat Masjid Riyaadlul Jannah H Najib Ramelan dalam sambutannya, pihaknya mengajak jajaran pengurus masjid dan jamaah untuk berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan masjid agar kedepannya lebih maju dan berkembang sehingga banyak mendatangkan jamaah yang sholat berjamaah di masjid.
Najib, putra asli Kauman Utara, Jl Seroja yang kini menetap di Ibukota Jakarta ini mengaku punya komitmen kuat untuk mengembangkan dan memakmurkan masjid.
Ia mengambil contoh bagaimana Masjid Jogorayan, Yogjakarta yang kini makin maju dan berkembang dalam pengelolaan masjid yang profesional, setiap saat selalu ramai dikunjungi masyarakat muslim yang datang tak hanya dari wilayah Yogjakarta saja, tapi juga daerah-daerah lain yang jauh ke Jogorayan sebagai destinasi objek wisata religi.
“Saya pingin sekali konsep Jogorayan bisa diterapkan di masjid tercinta kita ini, supaya tumbuh perekonomian masyarakat sekitar masjid, seperti Jogorayan yang membina kelompok UKM di sekitar masjid sampai 200 lebih UKM. Setiap jumat menyediakan kosumsi makanan jumat berkah. Masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah saja, tapi bagaimana mampu menciptakan perekonomian masyarakat di sekitar masjid,” sebut Gus Najib pengusaha sukses bidang properti dan perhotelan ini.
H Fuad, pengurus Yayasan Masjid Riyaadlul Jannah memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Gus Najib yang turut andil besar memajukan Masjid Riyaadlul Jannah, yang kini mulai tampak ada kemajuan signifikan baik sisi perbaikan fasilitas masjid maupun penyediaan kosumsi makanan setiap usai sholat Jumat kepada para jamaah masjid.
“Pelan-pelan kita benahi, dimana ada kekurangan kita perbaiki bersama. Yang penting kita tanamkan niat ikhlas hanya berharap rahmat dan ridha Allah SWT,” tandas Fuad memberi semangat. (gus)