Ketum Praban-Kornas Tani Indonesia Serukan Relawan Prabowo Tetap Solid, Jangan Terprovokasi Adu Domba

JAKARTA MEDIA NUSANTARA.Com – Maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah Tanah Air mengundang keprihatinan mendalam dari Ketua Umum Koordinator Nasional Praban-Kornas Tani Indonesia, Gus Musa.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Gus Musa menegaskan bahwa aksi unjuk rasa hendaknya tidak sampai mengganggu jalannya pemerintahan yang sah secara konstitusional.

“Kami sangat menyayangkan terjadinya unjuk rasa di berbagai daerah, seperti Jakarta, Makassar, Surabaya, Cirebon, DIY hingga NTB, yang banyak disertai tindakan perusakan fasilitas umum dan perkantoran. Aksi anarkis seperti itu sebaiknya dihindari, karena yang dirugikan adalah masyarakat sendiri,” tegas Gus Musa, Sabtu (30/8/2025).

Ia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affa Kurniawan, yang diduga terlindas kendaraan lapis baja Barracuda Brimob saat berada di tengah aksi unjuk rasa. “Kami turut prihatin sekaligus berbelasungkawa kepada keluarga almarhum. Semoga peristiwa memilukan ini tidak terulang kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Musa menilai adanya indikasi pihak-pihak tertentu yang berupaya menggagalkan Program Asta Cita Prioritas Presiden RI Periode 2024–2029. Karena itu, menurutnya, unjuk rasa yang terjadi tidak lagi murni hanya terkait tuntutan penghapusan PBB-P2 dan kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR RI.

“Mari kita, seluruh relawan Presiden RI di mana pun berada, merapatkan barisan. Kita jaga persatuan rakyat, jangan sampai terpecah oleh isu-isu provokatif dan berita hoaks di dunia maya yang menyesatkan, karena dampaknya bisa membuat rakyat sengsara dan perekonomian terganggu,” imbau Gus Musa.

Ia menambahkan, relawan Praban-Kornas Tani Indonesia berkomitmen mengawal program prioritas Presiden Prabowo Subianto agar berjalan sukses. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di seluruh Indonesia.

“Jangan sampai program MBG yang sudah dirancang dengan baik digagalkan oleh oknum-oknum tertentu. Demikian juga dengan program pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, swasembada, penciptaan lapangan kerja, beasiswa, serta ekonomi pesantren, semua harus kita kawal bersama,” tandasnya.

Terkait aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis, Gus Musa berharap aparat keamanan bertindak tegas, terukur, dan tetap sesuai prosedur agar kerusakan fasilitas umum maupun jatuhnya korban jiwa dapat dicegah.

“Sebagai Ketua Umum Praban-Kornas Tani Indonesia, relawan binaan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, saya mengajak seluruh kawan seperjuangan tetap solid. Jalin komunikasi yang baik di mana saja, sehingga setiap perkembangan informasi dan persoalan di lapangan bisa kita atasi bersama-sama,” pungkas Gus Musa.(gus)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *