JOMBANG MEDIA NUSANTARA. Com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama TNI resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Manunggal, Kecamatan Ngusikan, Selasa (22/07/2025). Bertindak sebagai pembina upacara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jombang Agus Purnomo, S.H, M.Si mewakili Bupati Jombang Warsubi, S.H, M.Si dan membacakan sambutan resmi bupati.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat ini, turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Jombang di antaranya Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, SH, M.Han, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H, S.I.K, Cphr, Dansatradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili oleh Kasi Intel, I Made Deady Permana Putra, S.H. M.H, Ketua Pengadilan Negeri yang diwakili oleh Putu Wahyudi.
Hadir juga Dandim 0809 Kediri, Dandim 0812 Lamongan beserta istri, Dandim 0815 Mojokerto, perwakilan dari Korem 082/CPYJ, Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya, Dansatradar 222 Ploso, para kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, peserta TMMD dan warga setempat.
Mewakili Bupati Jombang, Sekkab Jombang Agus Purnomo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI atas pengabdian dan kerja keras dalam mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Jombang melalui program TMMD.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI atas pengabdian, kerja keras, dan komitmen luar biasa melalui program TMMD. Program ini terbukti mampu membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Agus Purnomo membacakan teks sambutan Bupati.
Ditegaskannya, keberadaan TMMD sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Jombang yaitu “Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”, karena TMMD berperan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Selain pembangunan fisik, TMMD juga menjadi wujud nyata tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“TMMD merupakan bagian penting yang merekatkan hubungan TNI dan masyarakat sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga hari ini. Saya berharap TMMD dapat mencapai hasil optimal sesuai rencana yang telah disusun sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjutnya.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, TMMD juga mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, TNI diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi, mendorong semangat gotong royong, serta menjadi inspirasi pembangunan yang berkelanjutan.
“Adapun tema TMMD ke-125 kali ini “Dengan Semangat TMMD, Kita Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,”sebut bupati.
Tema ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di perkotaan, namun juga harus menjangkau desa-desa. Sebab dari desalah lahir kekuatan bangsa. Pemerataan pembangunan diyakini akan memperkuat ketahanan wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.
Program TMMD ke-125 di Kabupaten Jombang difokuskan pada pembangunan fisik dan non-fisik. Untuk pembangunan fisik, kegiatan meliputi:
1. Perbaikan jalan desa
2. Pembangunan mushola
4. Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH)
5. Pembangunan fasilitas umum lainnya
Sedangkan program non-fisik mencakup:
1. Penyuluhan dan sosialisasi
2. Pelatihan keterampilan
3. Donor darah
4. Santunan anak yatim
5. Gerakan pasar murah
6. Layanan perpustakaan keliling.
“TMMD bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan karakter dan ketahanan sosial masyarakat. Mari kita tingkatkan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan dan memberdayakan masyarakat pedesaan, sehingga tercapai ketahanan wilayah yang tangguh untuk menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.
Bupati Jombang melalui Sekkab Agus Purnomo mengajak seluruh elemen yang hadir baik TNI, pemerintah daerah maupun masyarakat untuk bersinergi aktif dan menjadikan TMMD ke-125 ini sebagai momentum bersama untuk membangun desa, memperkuat ketahanan wilayah, serta menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan TMMD ke-125. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, TMMD di Kecamatan Ngusikan berlangsung mulai 23 Juli-21 Agustus 2025. Total 200 personil terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 150 personil TNI/Polri dan ditambah 50 dari unsur masyarakat.
Dalam wawancara terpisah, Agus Purnomo menegaskan kegiatan ini adalah upaya menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jombang.
“Ini adalah upaya Pemkab Jombang bersama TNI dan Polri dalam membangun desa, noto kutho ya mbangun desane,” jelas Jombang Agus Purnomo.
Pihaknya menambahkan, setiap tahun akan diadakan acara TMMD sehingga tercipta kesejahteraan yang merata.
Lebih lanjut, Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, S.H, M.Han menjelaskan, fokus TMMD tahun 2025 ini adalah pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan sepanjang Desa Kromong, Dusun Banyuasin sepanjang 1.178 meter dengan sistem paving. Selain itu dilakukan rehab RTLH milik masyarakat setempat, pembangunan musala. Pembuatan sumur bor untuk persawahan sejumlah lima titik, dan terakbir penghijauan.
“Harapannya bahwa kita sebagai salah satu fungsi pembinaan teritorial bisa menciptakan kesejahteraan rakyat, mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah maupun program unggulan dari angkatan darat. Semua terhubung dengan baik dengan perintah dari Bapak Presiden demi kesejahteraan rakyat,” jelas Dandim 0814 Jombang Dicky Prasojo.(gus/*)