Bupati Warsubi Apresiasi Terbentuknya PSJB, Perguruan Silat Jadi Tempat Belajar dan Prestasi

JOMBANG MEDIA NUSANTARA.Com-Kantor Badan Kesbangpol Pemkab Jombang, Jatim, menghadirkan sekitar 23 organisasi perguruan silat se wilayah Jombang yang berlangsung di Aula Lantai Dua Bung Tomo, Kantor Setkab Jombang, Jl Wachid Hasyim, Jombang, Rabu (7/5/2025) siang.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari para pendekar silat bisa bertatap muka langsung sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas sesama pesilat. Istimewanya, di acara tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Jombang, yakni Bupati H Warsubi, Sekda Agus Purnomo, Kapolres AKBP Ardi Kurniawan, Kasdim Jombang 0814 CKE Nurhadi, Asisten I Pemerintahan H MKP Purwanto dan Kepala Badan Kesbangpol Anwar selaku leadIng sector dalam pelaksanaan kegiatan.

Sebelum sambutan bupati, Anwar yang membuka acara ini menyampaikan laporan singkat kepada bupati atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang mencakup 23 organisasi perguruan silat dan bela diri se Kabupaten Jombang yang sudah terjadwal sebelumnya.

“Kami sampaikan banyak terima kasih sekaligus penghargaan kepada seluruh pesilat dan bela diri hadir bersama dalam memperat talisilaturahmi dan harmonisasi sesama anggota perguruan silat dan bela diri. Semoga pertemuan ini sungguh membawa manfaat kebaikan kita semua,” kata Anwar, pria ramah ini.

Mantan camat ini menambahkan, tujuan utama dalam pertemuan para pesilat ini adalah membuat komitmen bersama untuk mencegah konflik sosial di masyarakat demi menjaga dan terpeliharanya kenyamanan wilayah Kabupaten Jombang.

Sementara itu, Bupati Warsubi dalam sambutan tertulisnya menyampaikan penghargaan tinggi atas terbentuknya wadah bersama berupa Paguyuban Silat Jombang Beriman (PSJB). Bupati Warsubi mengatakan, kehadiran PSJB merupakan langkah strategis dalam menciptakan ruang komunikasi, koordinasi serta solusi bersama atas berbagai persoalan yang dihadapi dalam dunia persilatan di Kabupaten Jombang.

“Kedepan, saya berharap organisasi PSJB ini dapat dimanfaatkan dari sisi kegiatan kelembagaan antara lain dengan pengesahan badan hukum ke Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham untuk pembentukan kepengurusan yang lengkap hingga tingkat kecamatan serta penyusunan dan penetapan AD/ART sebagai dasar pengelolaan organisasi dengan legalitas ini,” kata Bupati Warsubi.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkab Jombang dapat mendukung PSJB secara maksimal dalam hal pelatihan dan pengembangan organisasi. Dalam kesempatan ini, Warsubi mengajak seluruh perguruhan silat di Jombang untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan ketenangan di wilayah Jombang yang selama ini dikenal aman dan tentram yang harus dijaga dan pelihara.

“Sebagai anggota perguruan silat saudara-saudara hendaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungan sekitar dalam menjaga kerukunan,” pesannya.

Sikap ini, katanya lagi, harus dimulai dari dalam yakni menjaga kekompakan dan solidaritas di internal perguruan masing-masing, sehingga perguruan silat ini menjadi tempat yang baik bagi para pemuda untuk belajar berkembang dan berprestasi.

“Semoga niat baik dan komitmen di antara seluruh perguruan silat di Jombang agar dapat mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua,” harap Bupati.

Di tempat yang sama, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan dan Kasdim Jombang 0814 CKE Nurhadi secara bergantian memberikan pengarahan dan wejangan kepada seluruh peserta silat dan bela diri yang tergabung dalam PSJB agar selalu menjaga kekompakan, kerukunan dan persatuan sesama anggota.

Di antara 23 organisas perguruhan silat dan bela diri yang hadir ini, yakni PSHT Parluh 2016, pencak silat Wargaluyuh, Ikapi Kera Sakti, Pagar Nusa, PS Cakar Harimau, Tapak Suci, Perisai Diri, PSHT Parluh 2017, PS Cempaka Putih dan Fajar Suci. (gus)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *